Kamis, 24 April 2014

Lagu mancing mania' by joen safic.mp4


Mengingat perkembangan internet di Indonesia semakin bagus, banyak para pemancing menggunakan teknologi internet sebagai sarana untuk mencari informasi cara memancing, cara membuat umpan yang jitu, tehnik memancing, harga alat pancing (joran, reel, popper, minnow, bait casting, senar), tempat dan spot memancing yang banyak ikannya. Oleh karena itu, mancingmania.net mencoba memberikan beberapa tutorial dan artikel bagi para pemancing untuk memudahkan pencarian.
Simak Video Nya

Minggu, 20 April 2014

Bahari layani 4 trip dari Sabang, wisatawan ngantri

SABANG- Expres Bahari 3B dan Ekpres Cantika melayani penumpang Sabang menuju Banda Aceh kemungkinan 4 trip pada hari ini, Minggu (20/4).
Banyaknya wisatawan  yang memilih liburan ke Sabang membuat mereka harus adu cepat untuk mendapatkan tiket.
Seperti yang diakui Olivia, wisatawan asal Jakarta. “Tadi aku hampir tidak dapat masuk ke kapal, padahal tiket sudah aku beli. Aku paksakan masuk karena penerbangan ku jam tiga,”kata dia kepada AJNN di pelabuhan Ulee Lheue.
Pantauan AJNN pagi ini, BAHARI EXPRES 3B yang memiliki kapasitas 208 sit dari pelabuhan bebas Sabang pukul 07.00 wib  sudah berlayar menuju Pelabuham Ulee-Lheu Banda Aceh, dikarenakan masih banyak penumpang yang masih ngantri.  Pihak kapal akan menambah trip.
Kapal Bahari Cantika yang berkapasitas 249 sit dari sabang menuju Ulee-lheu Banda Aceh pukul 08.00 tadi sudah berlayar.
Sementara penumpang masih menunggu pelayaran berikutnya.

Sumber :
http://www.ajnn.net/2014/04/bahari-layani-4-trip-dari-sabang-wisatawan-ngantri/#!prettyPhoto


Di Sabang, Timses Caleg Minta Kembalikan Uang

* Dilaporkan ke Panwaslu
SABANG - Seorang tim sukses (timses) salah satu calon anggota legislatif (caleg) di Kota Sabang meminta agar tujuh warga mengembalikan uang sebanyak Rp 1.400.000 kepadanya, meski jagoannya menang pada Pemilu 9 April lalu. Soalnya, pria itu tidak yakin pihak yang menerima “uang sogokan” tersebut mencoblos caleg yang ia jagokan.

Praktik kotor ini terungkap setelah F, seorang ibu rumah tangga, warga Gampong Kota Bawah Barat, Kecamatan Suka Karya, Sabang, melaporkan kasus unik ini ke Panwaslu setempat, Minggu (13/4).

Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Sabang, Muallim Hasibuan, kepada Serambi, Selasa (15/4), membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari seorang warga tentang adanya money politics (politik uang) yang dilakukan seorang timses dari salah satu caleg.

Praktik kotor itu disampaikan F ke Panwaslu Sabang karena ia merasa tak nyaman didesak-desak oleh anggota timses yang marah-marah saat meminta pengembalian uang Rp 1.400.000 yang diberikan pada saat masa tenang.
Uang itu disuruh berikan kepada tujuh calon pemilih, masing-masing Rp 200.000, termasuk kepada F, dengan catatan harus memilih caleg yang didukung sang anggota timses.

Nah, pascapemilu ternyata caleg tersebut terpilih menjadi salah seorang anggota DPRK Sabang. Namun, anggota timses yang berinisial U itu tidak yakin bahwa ketujuh warga Kota Bawah Barat, Kecamatan Suka Karya, Sabang itu menyumbang suara kepada caleg andalannya. Itu sebab kini dia tagih-tagih agar uang Rp 1.400.000 yang diserahkan melalui F itu dikembalikan utuh.
Jika tidak dikembalikan seluruhnya, sang anggota timses itu, menurut F, mengancam akan mengangkat barang dagangan miliknya.

“Aneh kan orangnya? Sudah menang, kok buka rahasia membagi-bagikan uang,” kata F kepada Serambi, Selasa (15/4) kemarin.

Berdasarkan laporan tersebut, Panwaslu Sabang sudah memanggil pelapor dan terlapor. Pelapor yang sudah disumpah itu kepada Panwaslu mengaku menerima uang dari timses dan mengaku mencoblos caleg dimaksud sesuai dengan pesanan sang timses yang sebelumnya mengingatkan agar jangan diberitahukan apa yang dipilih kepada orang lain untuk menjaga kerahasiaan sesuai asas pemilu.
Panwaslu, selain memintai keterangan pelapor, juga sudah meminta keterangan dari saksi-saksi.

Dalam keterangan awalnya, para saksi juga mengaku telah menerima uang dari pelapor. Selain diberi uang, sebagai bukti lainnya mereka juga mengaku diberikan contoh kertas suara yang berisikan nama caleg yang akan dicoblos pada 9 April lalu.
Sementara itu, U selaku terlapor yang merupakan warga Gampong Kota Bawah Barat juga sudah dipanggil melalui surat untuk dimintai keterangan. Tapi anehnya terlapor tak mau menerima surat pemanggilan itu karena melihat di amplop surat tertulis Korps Paswalu Kota Sabang.

Pihak paswalu mengatakan, terhadap laporan money politics itu akan segera dilakukan gelar perkara. Jika dalam gelar perkara tersebut cukup unsur, alat bukti, dan saksinya, maka tindak pidana pemilu ini akan diteruskan ke pihak kepolisian.
“Jika terbukti money politics, terlapor bisa dikenakan sanksi pidana 4 tahun kurungan dan denda Rp 48 juta. Di sisi lain, jika caleg yang sudah terpilih itu terbukti terlibat dalam praktik money politics, maka kemenangannya bisa dibatalkan,” kata seorang Anggota Panwaslu Sabang. Ada-ada saja. (az)

Sumber :
http://aceh.tribunnews.com/2014/04/16/di-sabang-timses-caleg-minta-kembalikan-uang


Rabu, 16 April 2014

Partai Aceh Kuasai Suara Pemilu Legeslatif di Sabang

MOKI Sabang---. 
Partai Aceh (PA) boleh berlega hati pasalnya Partai Lokal (Parlok) pasalnya, Parlok tersebut kembali menguasai juara dalam adu kebanyakan pada Pemili legeslatif 2014. Sementara Parlok lainnya, termasuk Partai Nasional (Parnas)  jauh dapat ditinggalkan dibelakang.
Sebelumnya bayak kalangan yang memprediksi terhadap PA akan memenangkan, sekaligus sebagai juara umum pada Pemilu legeslatif 2014-2019 itu. dimana pendukung Partai yang kini menguasai pemerintahan Aceh itu, sudah melekat dihati rakyat Tanah Rencong.


Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Aceh (DPW-PA) kota Sabang Nazaruddin, usai meninjau posko pusat PA mengatakan bahwasanya, PA kembali menguasai hasil pungutan suara terbanyak pada Pemilu kali ini. Selain itu menurut Nazaruddin yang kerap disapa Tgk. Agam ini, PA juga juara di tingkat provinsi.

“Alhamdulillah PA bukan saja di Sabang memenangkan Pemilu, tetapi juga ditingkat provinsi secara keseluruh sudah dikuasai. Dengan demikian beraarti, raakyat Aceh sudah tau dan merasakan apa yang telah diberikan PA selama partai ini berkuasa maka, sudah waajar kalau dimana-mana PA menang”., kata Tgk.Agam kepada MOKI Kamis (10/04/14) di posko kantor PA Sabang.

Ditambahkan, sesuai rencana yang ditarget PA Sabang hasil akhir yang diterima dari seluruh Tempat Pungutan Suara (TPS), hasilnya sudah final bahwa PA memimpin angka tertinggi pada Pemilu legesslatif 2014. Artinya pendukung tetap bahkan tambahan kepercayaan masyarakat terhadap PA semakin tinggi.
Untuk sebut Tgk. Agam saya selaku pimpinan PA Sabang mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, yang telah mempercayai dan dukungannya memilih PA.  itu semua berkat kerja keras Tim Sukses (Timses) serta koordinasi, seluruh pendukung dan simpatisan masyarakat mengsukseskan Pemilu untuk memenangkan PA.
“Saya selaku pimpinan PA kota Sabang mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan Timses serta dukungan seluruh insan, yang telah mempercayai PA untuk memimpin kemabli kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Sabang periode 2014-2019. Tanpa dukungan masyarakat PA tidak akan bisa berjalan apalagi memenangkan. Untuk sekali lagi terima kasih saudara ku semua yang ada di Sabang”., ucapnya.

Sementara itu hasil pantauan AtjehLink bahwa PA keseluruhannya telah mengantongi 6.385 suara dari 65 TPS dan 24 Calon Legeslatif (Caleg). Untuk nomor urut satu daerah Pemilihan (Dapil) satu, Kecamatan Sukakarya suara terbanyak diraih Zulkarni (Karnik) dengan nilai 677, diposisi kedua Hamdani 657 dan ketiga Erika Tanti Siregar 491 suara.

Kemudian M. Nasir 333 suara, Risa Nirmala 305 suara Tgk.Hamdani 301 suara, T.Zuliansyah 254 suara, Hj.Rosmani 219 suara, Fatwa Amri 175 suara, Safrizal 94 suara, Fatimah 77 suara dan Azhari 56 suara. Sementara Dapil II Kecamatan Sukajaya suara terbanyak didapat Caleg atas nama Magdalena dengan nilai 599 suara.

Selanjutnya, Muhammad Isa 238 suara, Hasriadi 337 suara, Drs.A.Q Jailani 331 suara, Marlina 301 suara, Bukhari 217 suara, Cardova 216 suara, Drs.Anwaar Usman 134 suara, Junaidi 119 suara, Darmono,ST 97 suara, Julianti 37 suara dan Zulfikar 14 suara demikian hasil akhir yang diperoleh media ini dari posko PA yang menjadi pusat Quick Qount,(Jalaluddin)



Sumber :

http://www.kabarinvestigasi.com/2014/04/partai-aceh-kuasai-suara-pemilu.html#.U0z-hPZJ_Xo.facebook

Tuntut Pemilu Ulang, Massa 13 Parpol Demo KIP Sabang










Sabang - Massa dari 13 Partai Politik (Parpol) melakukan aksi demonstasi di Kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Sabang. Dua ratusan pendemo dari pelbagai Parpol itu meminta Ketua KIP Marzuki Harun SH MBA MSc, agar menerima tuntutan ke-13 Parpol sebelumnya untuk menggelar Pemilu ulang di Sabang, Senin (14/4/2014).
Amatan AtjehLINK, para pendemo sudah mulai mendatangi Kantor KIP sabang sejak pukul 09.00 WIB, namun hingga pukul 11.30 WIB, pihak KIP tidak kunjung menampakkan diri. Massa yang dihadang polisi di pintu gerbang pun mulai tersulut emosi. Situasi nyaris ricuh.
Setelah dicari solusi, akhirrnya delepan orang utusan Parpol diizinkan masuk untuk menemui Ketua KIP Marzuki Harun. Kedelapan utusan dimaksud diantaranya Izil Azhar (PNA), Marwan Ismail (Nasdem), Sahara (PAN), Juanda (PKS), Adadi (PBB), Amar Hidayat (PDIP) serta T Ari Afriansyah dan MK Munthadir (keduanya dari Demokrat).
Beberapa saat setelah pertemuan, Izil Azhar yang mewakili utusan itu, menyampaikan kepada pedemo bahwa Ketua KIP akan segera keluar untuk menyampaikan beberapa hal. Namun Izil Azhar yang kerap disapa Ayah Merin itu, sebelumnya meminta kepada pendemo setelah Ketua KIP muncul, jangan sampai terjadi apa pun terhadapnya.
Tidak lama kemudian, Ketua KIP dijemput dengan pengawalan ketat polisi untuk naik ke bagian belakang mobil dinas double cabin Wakapolres Sabang Kompol Erwan. Didampingi Kapolres Sabang AKBP Henny Sorta Lubis SSos, Ketua KIP Marzuki Harun, membacakan tiga rekomendasi menyangkut  insiden pemindahan kotak suara dari 4 TPS oleh oknum anggota KIP.
“Pada hari ini, Senin tanggal empat belas bulan April tahun dua ribu empat belas. Komisi Independen Pemilihan Kota Sabang telah melakukan rapat pleno membahas tetang tindak lanjut dari surat pernyataan sikap partai politik tanggal 11 April 2014 dan melahirkan tiga rekomendasi,” kata Marzuki.
Adapun ketiga rekomendasi tersebut adalah:
1.    Komisioner KIP Kota Sabang atas nama Tris Kurniawan ST diberhentikan dan tidak dilibatkan dalam kegiatan tahapan Pemilu selanjutnya.
2.    Menawarkan opsi kepada Parpol untuk melakukan penghitungan atau rekapitulasi ulang terhadap surat suara dari TPS 1, TPS 2 dan TPS 3 Gampong Batee Shok serta TPS 1 Gampong Beurawang di Kantor KIP Kota Sabang.
3.    Terhadap tuntutan lainnya bukan menjadi wewenang KIP Kota Sabang, namun KIP Kota Sabang akan menindaklanjuti rekomendasi yang dikeluarkan Panwaslu, Bawaslu maunpun dari penyelenggaraan Pemilu di tingkat atas.
Ketiga rekomendasi itu tertuang dalam berita acara pleno yang ditandatangani Ketua KIP Kota Sabang Marzuki Harun, Seniwati SH anggota, Eddy Saputra SH anggota, Tris Kurniawan ST anggota dan Zainal Faizin SAg anggota.
Usai mendengarkan pembacaan rekomendasi oleh Ketua KIP, massa pun langsung membubarkan diri dengan tertib.
Sebelumnya, salah seorang pendemo yang enggan menyebutkan indetitas dirinya, kepada AtjehLINK mengatakan kedatangan mereka hari ini untuk menuntut jawaban kepada KIP terkait tuntutan mereka pada Sabtu lalu.
“Kami datang kemari untuk menuntut janji yang telah kami sampaikan Sabtu lalu, dimana kami berharap agar KIP dapat membatalkan Pemilu yang dilaksanakan pada 9 April lalu yang dinilai ada kecurangan. Untuk kami meminta KIP harus melakukan Pemilu ulang,” katanya.
Ditambahkan, dirinya dan kawan-kawan datang ke KIP hanya untuk mengetahui jalan apa yang telah ditempuh KIP bersama Panitia Pengwasan Pemilu (Panwaslu). “Karena 13 partai politik telah menandatangani surat protes atas ulah oknum anggota KIP membawa 16 kotak suara usai pencoblosan,” ungkapnya. (jalal)

Sumber :
http://atjehlink.com/tuntut-pemilu-ulang-massa-13-parpol-demo-kip-sabang/?fb_action_ids=10203147420504091&fb_action_types=og.likes


Selasa, 15 April 2014

Penolakan hasil Pemilu di Sabang semakin kuat


SABANG – Sepertinya aksi tolak hasil Pemilu di Sabang bukan gertak sambal belaka. Setelah beberapa hari lalu pernyataan dilayangkan melalui surat kini mereka mulai mengarahkan massa.
Seperti yang terjadi hari ini, Senin (14/4). Ratusan kader dan simpatisan dari 13 partai yang menolak hasil Pemilu mendatangi kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Sabang. Mereka memprotes hasil Pemilu yang dinilai sarat kecurangan.
Massa datang sejak pukul 10.00 Wib. Mereka mengusung spanduk bertuliskan penolakan hasil Pemilu dan menuntut ulang. Mereka dikawal ketat oleh polisi anti huru-hara.
Beberapa jam berada di luar Ketua KIP dan Panwaslu tak bersedia menemui demonstran. Akibatnya massa menjadi panas dan meneriakkan agar Ketua KIP keluar. Aksi ini sempat terjadi dorong-mendorong dengan pasukan keamanan.
Dalam orasi tersebut sempat terdengar teriakan kata-kata tak suka terhadap salah satu partai lokal.
Sebagaimana diberitakan AJNN sebelumnya, sebanyak 13 partai politik peserta Pemilu 2014 menolak hasilnya, pasalnya menurut mereka Pemilu di Sabang sarat pelanggaran dan tidak demokratis.
Hanya dua partai yang tidak ikut, yaitu Golkar dan partai Aceh.
Kata Irman Yusuf Sekretaris Partai Hanura, mereka menemukan dibeberapa TPS melanggar PKPU No. 26 Tahun 2013 pasal 48, yaitu KPPS melakukan penghitungan suara yang dimulai dari DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, DPR, DPD.
Bahwa KPPS membagikan formulir C-1, C-2, dan C-3 dan DPT kepada Saksi di TPS dari Partai Politik dilakukan setelah rekapitulasi penghitungan suara, sehingga Saksi tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik, bahkan ada beberapa KPPS yang melarang Saksi untuk mendapatkan dan mengisi formulir C-1 dengan dalih di isi oleh KPPS saja.
Bukan hanya itu, kejanggalan lain kata dia keseluruhan Linmas TPS di Kelurahan Cot Ba’ U mengundurkan diri secara bersama tepatnya pukul 11.00 WIB di kantor keuchik setempat yang disaksikan langsung oleh keuchik dan ketua KIP Kota Sabang dan di TPS lainnya Linmas tidak standby dalam proses pemungutan dan penghitungan suara.
“Terjadinya kekurangan kertas suara pada saat berlangsungnya proses pemungutan suara di TPS Blang Garot, Paya Seunara sebanyak 79 Lembar. Hilangnya kertas suara ini memunculkan tanda tanya yang besar dari Saksi TPS yang bertugas di TPS tersebut,” kata Irman.
Selain itu, maraknya politik uang yang dilakukan oleh tim sukses calon kata dia telah mencederai motivasi pemilih untuk memilih dengan hati nurani.


M.YANIS – ZUL

Sumber :
http://www.ajnn.net/2014/04/penolakan-hasil-pemilu-di-sabang-semakin-kuat/#!prettyPhoto



Minggu, 13 April 2014

13 Partai Politik Di Sabang Tolak Hasil Pemilu

SABANG - Sebanyak 13 pimpinan partai politik (parpol) di Kota Sabang menyatakan menolak hasil pemilu 9 April 2014 yang disinyalir saran pelanggaran dan kecurangan. Para pimpinan parpol ini mendesak penyelenggaraan pemilu ulang secara menyeluruh, sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan.  


13 Parpol di Sabang Minta Pemilu Ulang

SABANG - Sebanyak 13 pimpinan partai politik (parpol) di Kota Sabang menyatakan menolak hasil pemilu 9 April 2014 yang disinyalir saran pelanggaran dan kecurangan. Para pimpinan parpol ini mendesak penyelenggaraan pemilu ulang secara menyeluruh, sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan.  
Sikap para pimpinan parpol di Sabang itu disampaikan langsung saat mendatangi kantor KIP Kota Sabang, Jumat (11/4). Pantauan Serambi, 11 pimpinan partai berbasis nasional (parnas) dan 2 pimpinan partai lokal (parlok) datang ke Sekretariat KIP secara bergelombang. Bahkan, sebagian sudah berada di KIP sejak subuh, sementara sebagian lainnya baru tiba sekitar pukul 07.00 WIB.
Kehadiran para pimpinan parpol ke kantor KIP itu sehubungan dengan adanya peristiwa mobilisasi tong suara dari TPS Gampong Batee Shok dan Beurawang ke Sekretariat KIP Kota Sabang. Mereka menyebut tindakan ini dilakukan oleh Tris Kurniawan, Divisi Sosialiasi Pendidikan Pemilih dan Pengembangan KIP.
Informasi dihimpun, sebanyak 16 tong surat suara itu dibawa ke KIP sekitar pukul 01.00 Jumat (11/4) dengan menggunakan mobil Datsun, dengan alasan karena di  desa itu tidak ada pengamanan.
Peristiwa yang belum pernah terjadi ini memunculkan kemarahan para pimpinan partai dan caleg. Bahkan mereka meneriaki saat Trins Kurniawan memasuki kantor KIP dengan pengawalan sejumlah anggota polisi.
Beberapa menit setelahnya, para pimpinan partai dan para caleg dipersilakan masuk ke aula yang bersebelahan dengan ruang kerja Ketua KIP. Di sini sudah menunggu Ketua KIP Marzuki Harun dan Ketua Panwaslu, Muallim Hasibuan.
Tak menunda waktu, Syarifuddin Thailah, Pimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Sabang, langsung saja membuka pertemuan tersebut, sekaligus menjadi moderator. Syarifuddin Thailah langsung memprotes tindakan memindahkan tong suara dari PPS (kantor keuchik) yang disebutnya sebagai pelanggaran berat.
Berdasarkan tahapan, kata Syarifuddin, seharusnya tong suara itu diserahkan terlebih dahulu ke PPK (kecamatan) setelah rekap di tingkat PPS, dan baru diserahkan ke KIP setelah rekap di tingkat PPK. “Aneh bin ajaib, belum direkap di PPK, tong suara sudah dilarikan ke KIP, ada apa ini,” kata dia dalam nada bertanya.
Pernyataan Syarifuddin ini memantik reaksi dari para pimpinan partai, caleg, dan simpatisan yang hadir di aula KIP. Suasana semakin panas ketika Ketua PNA Kota Sabang, Izil Azhar menjelaskan kronologis pemindahan tong suara tanpa koordinasi dengan pimpinan partai tersebut.
Mendengar penjelasan tersebut, para caleg dan pimpinan partai lainnya juga mengungkapkan sejumlah bentuk pelanggaran lainnya yang terjadi pada saat pencoblosan, tanggal 9 April 2014.
DPC PDI P Kota Sabang, Amar Hidayat kepada Serambi mengatakan, pernyataan menuntut pemilu ulang ini bukan hal main-main. Pihaknya yang merasa dirugikan atas pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh pihak penyelenggaran itu, secara tegas mengatakan akan segeramembuat rekemondasi agar mempercepat pemilu ulang di Kota Sabang ke Bawaslu Pusat. “Surat pernyataan sikap ini akan di fax ke DPP PDI P dan DPD PDI P Aceh,” kata Amar.(az)

Sumber :
http://aceh.tribunnews.com/2014/04/12/13-parpol-di-sabang-minta-pemilu-ulang



Jumat, 28 Maret 2014

POLITIK: 99% Capres Dan Caleg Berpotensi Jadi Maling Uang Rakyat

SISTEM politik Indonesia boleh dikatakan belum profesional. Masih abal-abal. Mulai dari syarat-syarat menjadi capres, cagub, cabup, cawali, caleg yang telalu mudah, syarat mendirikan parpol yang terlalu mudah, koalisi parpol lebih dari 50%, sistem pemilu/pemilukada yang sangat rawan disusupi orang-orang bayaran untuk memenangkan calon pemimpin atau caleg tertentu, hingga ke berbagai instansi politik seperti KPU, Bawaslu maupun MK . Semua bisa disusupi orang-orang politik dari parpol tertentu
Apalagi ditambah dengan demokrasi wani piro. Semuanya serba uang. Ingin jadi caleg, bayar. Ingin jadi cawali, cabup, cagub, capres harus punya modal. Maka para calon politisipun mencari uang dengan segala cara. Mulai dari menjual harta bendanya hingga utang kesana-kemari hanya dengan tujuan mendapatkan kekuasaan.

Motivasi berpolitik yang rendah
Sebagian besar motivasi dari politisi telah berubah dengan radikal. Tidak lagi serius berjuang demi bangsa dan negara, tetapi semata-mata ingin menang, berkuasa, mendapatkan proyek besar, memperkaya diri sendiri dan mempertahankan kekuasaannya untuk periode berikutnya.

Harus balik modal
Karena biaya politik yang tinggi, mulai dari ratusan juta hingga triliunan rupiah, maka pastilah semua politisi berpikir untuk balik modal. Omong kosong kalau ada yang mengatakan tidak ingin balik modal. Politisi yang mengatakan tidak ingin balik modal akan dianggap sbagai politisi bodoh. Maka hampir dipastikan 99% capres dan caleg punya keinginan agar bisa kembali modal.
Harus mendapatkan keuntungan
Balik modal saja tidaklah cukup. Pasti ada keinginan atau motivasi untuk memperkaya diri. Bisa dengan cara mendapatkan proyek-proyek besar. Bahkan kalau kepepet mencari uang dengan segala cara termasuk pemborosan anggaran, cari alasan studi banding ke luar negeri, memanipulasi dana ini dana itu dan jika perlu melakukan korupsi secara besar-besaran. Bahkan jika perlu korupsi berjamaah.


Kenapa harus korupsi?
Mereka korupsi tidak sekadar ingin balik modal, tetapi juga ingin kaya raya dengan cara mudah dan cepat. Ingin rumah mewah, mobil mewah, jalan-jalan ke luar negeri, bunga deposito yang sangat besar, perhiasan emas intan berlian dalam jumlah banyak. Boleh dikatakan tidak ada politisi yang ingin rugi atau jadi kere. Pola pikir dan gaya hidup hedonisme telah meracubi logika dan kehidupan mereka.

Bukankah mereka sudah disumpah?
Bagi mereka sumpah merupakan acara seremonial saja. Basa-basi saja. Soal sanksi hukuman selama masih hidup atau sanksi di akherat, baginya masih abstrak. Itu urusan nanti. Yang penting begitu ada kesempatan korupsi, ya korupsilah.

Ritual agama hanya basa-basi saja
Bukankah mereka rajin beribadah? Ya, iyalah. Tapi bagi mereka, ibadah hanya ritual basa-basi saja. Mereka beribadah hanya fisiknya saja, sedangkan rohaninya tidak beribadah. Mereka adalah orang-orang yang beriman tipis.

Dosa bisa dihapus,kok.
Walaupun mereka tahu korupsi itu dosa, tapi mereka punya anggapan, kalau mereka puasa pada bulan Ramadhan, maka semua dosa-dosanya akan diampuni Tuhan. Apalagi kalau sudah tua nanti, mereka percaya kalau melakukan tobat Nasuha, pastilah semua dosanya akan diampuni Tuhan. Apalagi kalau naik haji, mereka yakin akan masuk sorga. Mereka lupa atau tidak tahu bahwa bertobat itu ada syaratnya, yaitu harus mengembalikan semua hasil korupsinya sesuai dengan nilai sekarang ditambah menjalani hukuman sepenuhnya (tanpa menyuap agar dapat remisi besar atau pengurangan hukuman).




Semangat pro rakyat hanya awalnya saja
Idealisme pro rakyat hanya awalnya saja. Bahkan terkesan hanya basa-basi saja. Yang demi rakyatlah. Demi kersejahteraan rakyatlah.  Sembako murahlah. Pendidikan gratis hingga sarjanalah. Perbaikan jalanlah. Membela petani dan buruhlah. Sejuta idealisme dan janji-janji awal, akhirnya terlupakan karena ada target untuk kembali modal dan memperkaya diri sendiri. Akhirnya idealisme memperjuangkan bangsa dan negara merupakan prioritas ke 999 atau terakhir. Itupun kalau ingat.

Tidak berkualitas
Boleh dikatakan 99% hasil politisi yang terpilih tidak berkualitas. Target pembuatan undang-undang tidak pernah tercapai, hanya sekitar 20% dari target. Anggaran rutin selalu lebih besar daripada anggaran pembangunan. Jumlah utang pemerintah bertambah terus danbukannya berkurang. Pemborosan di berbagai bidang. Pembangunan infra struktur kedodoran.

Capres dan caleg yang tidak profesional
Beberapa capres tergolong tidak profesional. Capres A, mengelola BUMN saja rugi Rp 37 triliun. Capres B, perusahaan-perusaahaannya terlilit utang Rp 78 triliun. Capres C, mengelola perusahaan pribadinya saja terlilit utang Rp 14, 3 triliun. Kalau mengelola perusahaan saja terlilit utang, apalagi mengelola negara : bisa bangkrut! Apalagi caleg. Terlalu mudah jadi caleg. Artis boleh, tukang tambal ban boleh, tukang sol sepatu boleh, mantan pelacurpun boleh. Tidak ada syarat-syarat ketat untuk menjadi politisi. Syarat-syaratnya lebih menitikberatkan syarat-syarat administrasi dan kesehatan. Tidak menitikberatkan syarat-syarat tentang kualitas politisi. Hasilnya adalah politisi-politisi abal-abal.

Korupsi akan semakin merajalela
Hasil pemilu 2014 pastilah akan lebih banyak menghasilkan calon-calon koruptor, sebab persaingannya sangat ketat dan butuh modal politik yang sangat besar. Apalagi, mereka semakin lama akan semakin tahu caranya menjadi koruptor yang profesional. Antara lain dengan cara korupsi berjamaah, menghilangkan barang bukti, memanipulasi barang bukti dan cara-cara lain yang sulit dideteksi oleh PPATK maupun KPK. Artinya, virus korupsi akan berkembang biak dengan lebih luas. Bahkan boleh dikatakan 99% capres dan caleg berpotensi menjadi koruptor alias maling uang rakyat.

Catatan:

-Maaf, saya jarang membaca komen-komen
-99% = pengganti kata “sangat banyak”

Hariyanto Imadha
Pengamat perilaku
Sejak 1973


Selasa, 11 Maret 2014

Yuk Jalan-jalan ke Pulau Sabang



Tour Sabang
ITINERARY TOUR :

Hari 1: Airport Banda Aceh - Sabang (X, L, D)
Setibanya di Ulasan Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda nama dan Kembali Akan dijemput Diposkan oleh Perwakilan Kami Dan kemudian Makan Siang di restoran setempat. Penghasilan kena ITU sholat Zuhur di Masjid Raya Baiturahman Yang merupakan Mesjid kebanggaan Aceh. Perjalanan dilanjutkan Akan Ke Pulang Sabang (Pulau Weh) Aceh. Sebelum berangkat Ke pulah weh sabang, tour Tamu Akan diajak melihat Kapal Diatas Rumah Warga Yang merupakan SITUS Peninggalan tsunami Dan juga Ke SITUS tsunami TOTAL yaitu Kapal PLTD apung Yang terdampar di Tengah pemukiman 'masyarakat kota banda aceh di punge. Kemudian Tamu Akan diajak Ke Pelabuhan Ulhee lheue guna melakukan Perjalanan Ke Pulau Weh Sabang Yang menempuh waktu 45 menit. Tiba di Pelabuhan Balohan Tamu Akan langsung check in hotel / bungalow. jalan-jalan kemudian Artikel Baru mengunjungi TEMPAT - TEMPAT menarik seperti Sabang Fair desain piyoh. kemudian Makan malam saja di restoran setempat, book value Ke Hotel / Bungalow Dan Acara prabayar bebas.

Hari2: Pulau Weh Sabang (B, L, D)
Penghasilan kena sarapan Pagi memeriksa Bahasa Dari hotel / bungalow Penghasilan kena ITU nama dan Kembali Akan diajak mengunjungi Menuju Nol Kilometer Indonesia, Benteng jepang, Penghasilan kena ITU Ke Pulau Rubiah menikmati Pantai Gapang Dan Iboih, snorkeling, melihat wisata yang Taman Bawah laut Sabang (Pengeluaran pribadi) Artikel Baru boat Kaca Sambil menikmati panorama alam Bawah laut, kemudian Makan malam saja di restoran setempat, book value Ke Hotel / bungalows Dan Acara prabayar bebas.

Hari 3: Sabang - Banda Aceh - Airport (B, L, X)
Penghasilan kena sarapan kemudian check out hotel / bungalow, berbelanja souvenir Khas kota Sabang. Berangkat Ke Banda Aceh Artikel Baru menggunakan Kapal CEPAT Dan setibanya di kota banda aceh Tamu Akan tsunami diajak Ke museum, museum aceh Dan Rumah adat aceh Dan Makan Siang di rumoh aceh Yang juga terdapat kopi luwak Khas aceh (bisa sebagai souvenir). Penghasilan kena ITU Tamu Menuju Ulasan Bandara Sultan Iskandar Muda guna melanjutkan Perjalanan Menuju kota tujuan nama dan Kembali. Acara tour selesai.,


P Aket termasuk :
  • AC Transportasi
  • 2 x Makan Pagi di Hotel, 2 x Makan Siang, 2 x Makan malam saja
  • Pemandu lokal
  • Tiket masuk TEMPAT Wisata Sesuai Program tour di Atas
  • 2 malam saja akomodasi Sesuai hotel / bungalows pilihan di Atas
  • Air Mineral selama aktifitas berlangsung
  • Perjalanan sauvenir sabang
Paket regular tidak termasuk :
  • Tipping guide & Supir
  • Snorkeling penuh set rp.45.000.-/pax
  • Sewa Boat Kaca rp.300.000.-/boat
  • Pribadi Pengeluaran (Laundry, Telephone, Mini Bar, dll)
  • Tiket Pesawat
  • Airport tax
  • Porter

Subscribe