Kamis, 24 April 2014

Lagu mancing mania' by joen safic.mp4


Mengingat perkembangan internet di Indonesia semakin bagus, banyak para pemancing menggunakan teknologi internet sebagai sarana untuk mencari informasi cara memancing, cara membuat umpan yang jitu, tehnik memancing, harga alat pancing (joran, reel, popper, minnow, bait casting, senar), tempat dan spot memancing yang banyak ikannya. Oleh karena itu, mancingmania.net mencoba memberikan beberapa tutorial dan artikel bagi para pemancing untuk memudahkan pencarian.
Simak Video Nya

Minggu, 20 April 2014

Bahari layani 4 trip dari Sabang, wisatawan ngantri

SABANG- Expres Bahari 3B dan Ekpres Cantika melayani penumpang Sabang menuju Banda Aceh kemungkinan 4 trip pada hari ini, Minggu (20/4).
Banyaknya wisatawan  yang memilih liburan ke Sabang membuat mereka harus adu cepat untuk mendapatkan tiket.
Seperti yang diakui Olivia, wisatawan asal Jakarta. “Tadi aku hampir tidak dapat masuk ke kapal, padahal tiket sudah aku beli. Aku paksakan masuk karena penerbangan ku jam tiga,”kata dia kepada AJNN di pelabuhan Ulee Lheue.
Pantauan AJNN pagi ini, BAHARI EXPRES 3B yang memiliki kapasitas 208 sit dari pelabuhan bebas Sabang pukul 07.00 wib  sudah berlayar menuju Pelabuham Ulee-Lheu Banda Aceh, dikarenakan masih banyak penumpang yang masih ngantri.  Pihak kapal akan menambah trip.
Kapal Bahari Cantika yang berkapasitas 249 sit dari sabang menuju Ulee-lheu Banda Aceh pukul 08.00 tadi sudah berlayar.
Sementara penumpang masih menunggu pelayaran berikutnya.

Sumber :
http://www.ajnn.net/2014/04/bahari-layani-4-trip-dari-sabang-wisatawan-ngantri/#!prettyPhoto


Di Sabang, Timses Caleg Minta Kembalikan Uang

* Dilaporkan ke Panwaslu
SABANG - Seorang tim sukses (timses) salah satu calon anggota legislatif (caleg) di Kota Sabang meminta agar tujuh warga mengembalikan uang sebanyak Rp 1.400.000 kepadanya, meski jagoannya menang pada Pemilu 9 April lalu. Soalnya, pria itu tidak yakin pihak yang menerima “uang sogokan” tersebut mencoblos caleg yang ia jagokan.

Praktik kotor ini terungkap setelah F, seorang ibu rumah tangga, warga Gampong Kota Bawah Barat, Kecamatan Suka Karya, Sabang, melaporkan kasus unik ini ke Panwaslu setempat, Minggu (13/4).

Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Sabang, Muallim Hasibuan, kepada Serambi, Selasa (15/4), membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari seorang warga tentang adanya money politics (politik uang) yang dilakukan seorang timses dari salah satu caleg.

Praktik kotor itu disampaikan F ke Panwaslu Sabang karena ia merasa tak nyaman didesak-desak oleh anggota timses yang marah-marah saat meminta pengembalian uang Rp 1.400.000 yang diberikan pada saat masa tenang.
Uang itu disuruh berikan kepada tujuh calon pemilih, masing-masing Rp 200.000, termasuk kepada F, dengan catatan harus memilih caleg yang didukung sang anggota timses.

Nah, pascapemilu ternyata caleg tersebut terpilih menjadi salah seorang anggota DPRK Sabang. Namun, anggota timses yang berinisial U itu tidak yakin bahwa ketujuh warga Kota Bawah Barat, Kecamatan Suka Karya, Sabang itu menyumbang suara kepada caleg andalannya. Itu sebab kini dia tagih-tagih agar uang Rp 1.400.000 yang diserahkan melalui F itu dikembalikan utuh.
Jika tidak dikembalikan seluruhnya, sang anggota timses itu, menurut F, mengancam akan mengangkat barang dagangan miliknya.

“Aneh kan orangnya? Sudah menang, kok buka rahasia membagi-bagikan uang,” kata F kepada Serambi, Selasa (15/4) kemarin.

Berdasarkan laporan tersebut, Panwaslu Sabang sudah memanggil pelapor dan terlapor. Pelapor yang sudah disumpah itu kepada Panwaslu mengaku menerima uang dari timses dan mengaku mencoblos caleg dimaksud sesuai dengan pesanan sang timses yang sebelumnya mengingatkan agar jangan diberitahukan apa yang dipilih kepada orang lain untuk menjaga kerahasiaan sesuai asas pemilu.
Panwaslu, selain memintai keterangan pelapor, juga sudah meminta keterangan dari saksi-saksi.

Dalam keterangan awalnya, para saksi juga mengaku telah menerima uang dari pelapor. Selain diberi uang, sebagai bukti lainnya mereka juga mengaku diberikan contoh kertas suara yang berisikan nama caleg yang akan dicoblos pada 9 April lalu.
Sementara itu, U selaku terlapor yang merupakan warga Gampong Kota Bawah Barat juga sudah dipanggil melalui surat untuk dimintai keterangan. Tapi anehnya terlapor tak mau menerima surat pemanggilan itu karena melihat di amplop surat tertulis Korps Paswalu Kota Sabang.

Pihak paswalu mengatakan, terhadap laporan money politics itu akan segera dilakukan gelar perkara. Jika dalam gelar perkara tersebut cukup unsur, alat bukti, dan saksinya, maka tindak pidana pemilu ini akan diteruskan ke pihak kepolisian.
“Jika terbukti money politics, terlapor bisa dikenakan sanksi pidana 4 tahun kurungan dan denda Rp 48 juta. Di sisi lain, jika caleg yang sudah terpilih itu terbukti terlibat dalam praktik money politics, maka kemenangannya bisa dibatalkan,” kata seorang Anggota Panwaslu Sabang. Ada-ada saja. (az)

Sumber :
http://aceh.tribunnews.com/2014/04/16/di-sabang-timses-caleg-minta-kembalikan-uang


Rabu, 16 April 2014

Partai Aceh Kuasai Suara Pemilu Legeslatif di Sabang

MOKI Sabang---. 
Partai Aceh (PA) boleh berlega hati pasalnya Partai Lokal (Parlok) pasalnya, Parlok tersebut kembali menguasai juara dalam adu kebanyakan pada Pemili legeslatif 2014. Sementara Parlok lainnya, termasuk Partai Nasional (Parnas)  jauh dapat ditinggalkan dibelakang.
Sebelumnya bayak kalangan yang memprediksi terhadap PA akan memenangkan, sekaligus sebagai juara umum pada Pemilu legeslatif 2014-2019 itu. dimana pendukung Partai yang kini menguasai pemerintahan Aceh itu, sudah melekat dihati rakyat Tanah Rencong.


Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Aceh (DPW-PA) kota Sabang Nazaruddin, usai meninjau posko pusat PA mengatakan bahwasanya, PA kembali menguasai hasil pungutan suara terbanyak pada Pemilu kali ini. Selain itu menurut Nazaruddin yang kerap disapa Tgk. Agam ini, PA juga juara di tingkat provinsi.

“Alhamdulillah PA bukan saja di Sabang memenangkan Pemilu, tetapi juga ditingkat provinsi secara keseluruh sudah dikuasai. Dengan demikian beraarti, raakyat Aceh sudah tau dan merasakan apa yang telah diberikan PA selama partai ini berkuasa maka, sudah waajar kalau dimana-mana PA menang”., kata Tgk.Agam kepada MOKI Kamis (10/04/14) di posko kantor PA Sabang.

Ditambahkan, sesuai rencana yang ditarget PA Sabang hasil akhir yang diterima dari seluruh Tempat Pungutan Suara (TPS), hasilnya sudah final bahwa PA memimpin angka tertinggi pada Pemilu legesslatif 2014. Artinya pendukung tetap bahkan tambahan kepercayaan masyarakat terhadap PA semakin tinggi.
Untuk sebut Tgk. Agam saya selaku pimpinan PA Sabang mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, yang telah mempercayai dan dukungannya memilih PA.  itu semua berkat kerja keras Tim Sukses (Timses) serta koordinasi, seluruh pendukung dan simpatisan masyarakat mengsukseskan Pemilu untuk memenangkan PA.
“Saya selaku pimpinan PA kota Sabang mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan Timses serta dukungan seluruh insan, yang telah mempercayai PA untuk memimpin kemabli kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Sabang periode 2014-2019. Tanpa dukungan masyarakat PA tidak akan bisa berjalan apalagi memenangkan. Untuk sekali lagi terima kasih saudara ku semua yang ada di Sabang”., ucapnya.

Sementara itu hasil pantauan AtjehLink bahwa PA keseluruhannya telah mengantongi 6.385 suara dari 65 TPS dan 24 Calon Legeslatif (Caleg). Untuk nomor urut satu daerah Pemilihan (Dapil) satu, Kecamatan Sukakarya suara terbanyak diraih Zulkarni (Karnik) dengan nilai 677, diposisi kedua Hamdani 657 dan ketiga Erika Tanti Siregar 491 suara.

Kemudian M. Nasir 333 suara, Risa Nirmala 305 suara Tgk.Hamdani 301 suara, T.Zuliansyah 254 suara, Hj.Rosmani 219 suara, Fatwa Amri 175 suara, Safrizal 94 suara, Fatimah 77 suara dan Azhari 56 suara. Sementara Dapil II Kecamatan Sukajaya suara terbanyak didapat Caleg atas nama Magdalena dengan nilai 599 suara.

Selanjutnya, Muhammad Isa 238 suara, Hasriadi 337 suara, Drs.A.Q Jailani 331 suara, Marlina 301 suara, Bukhari 217 suara, Cardova 216 suara, Drs.Anwaar Usman 134 suara, Junaidi 119 suara, Darmono,ST 97 suara, Julianti 37 suara dan Zulfikar 14 suara demikian hasil akhir yang diperoleh media ini dari posko PA yang menjadi pusat Quick Qount,(Jalaluddin)



Sumber :

http://www.kabarinvestigasi.com/2014/04/partai-aceh-kuasai-suara-pemilu.html#.U0z-hPZJ_Xo.facebook

Tuntut Pemilu Ulang, Massa 13 Parpol Demo KIP Sabang










Sabang - Massa dari 13 Partai Politik (Parpol) melakukan aksi demonstasi di Kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Sabang. Dua ratusan pendemo dari pelbagai Parpol itu meminta Ketua KIP Marzuki Harun SH MBA MSc, agar menerima tuntutan ke-13 Parpol sebelumnya untuk menggelar Pemilu ulang di Sabang, Senin (14/4/2014).
Amatan AtjehLINK, para pendemo sudah mulai mendatangi Kantor KIP sabang sejak pukul 09.00 WIB, namun hingga pukul 11.30 WIB, pihak KIP tidak kunjung menampakkan diri. Massa yang dihadang polisi di pintu gerbang pun mulai tersulut emosi. Situasi nyaris ricuh.
Setelah dicari solusi, akhirrnya delepan orang utusan Parpol diizinkan masuk untuk menemui Ketua KIP Marzuki Harun. Kedelapan utusan dimaksud diantaranya Izil Azhar (PNA), Marwan Ismail (Nasdem), Sahara (PAN), Juanda (PKS), Adadi (PBB), Amar Hidayat (PDIP) serta T Ari Afriansyah dan MK Munthadir (keduanya dari Demokrat).
Beberapa saat setelah pertemuan, Izil Azhar yang mewakili utusan itu, menyampaikan kepada pedemo bahwa Ketua KIP akan segera keluar untuk menyampaikan beberapa hal. Namun Izil Azhar yang kerap disapa Ayah Merin itu, sebelumnya meminta kepada pendemo setelah Ketua KIP muncul, jangan sampai terjadi apa pun terhadapnya.
Tidak lama kemudian, Ketua KIP dijemput dengan pengawalan ketat polisi untuk naik ke bagian belakang mobil dinas double cabin Wakapolres Sabang Kompol Erwan. Didampingi Kapolres Sabang AKBP Henny Sorta Lubis SSos, Ketua KIP Marzuki Harun, membacakan tiga rekomendasi menyangkut  insiden pemindahan kotak suara dari 4 TPS oleh oknum anggota KIP.
“Pada hari ini, Senin tanggal empat belas bulan April tahun dua ribu empat belas. Komisi Independen Pemilihan Kota Sabang telah melakukan rapat pleno membahas tetang tindak lanjut dari surat pernyataan sikap partai politik tanggal 11 April 2014 dan melahirkan tiga rekomendasi,” kata Marzuki.
Adapun ketiga rekomendasi tersebut adalah:
1.    Komisioner KIP Kota Sabang atas nama Tris Kurniawan ST diberhentikan dan tidak dilibatkan dalam kegiatan tahapan Pemilu selanjutnya.
2.    Menawarkan opsi kepada Parpol untuk melakukan penghitungan atau rekapitulasi ulang terhadap surat suara dari TPS 1, TPS 2 dan TPS 3 Gampong Batee Shok serta TPS 1 Gampong Beurawang di Kantor KIP Kota Sabang.
3.    Terhadap tuntutan lainnya bukan menjadi wewenang KIP Kota Sabang, namun KIP Kota Sabang akan menindaklanjuti rekomendasi yang dikeluarkan Panwaslu, Bawaslu maunpun dari penyelenggaraan Pemilu di tingkat atas.
Ketiga rekomendasi itu tertuang dalam berita acara pleno yang ditandatangani Ketua KIP Kota Sabang Marzuki Harun, Seniwati SH anggota, Eddy Saputra SH anggota, Tris Kurniawan ST anggota dan Zainal Faizin SAg anggota.
Usai mendengarkan pembacaan rekomendasi oleh Ketua KIP, massa pun langsung membubarkan diri dengan tertib.
Sebelumnya, salah seorang pendemo yang enggan menyebutkan indetitas dirinya, kepada AtjehLINK mengatakan kedatangan mereka hari ini untuk menuntut jawaban kepada KIP terkait tuntutan mereka pada Sabtu lalu.
“Kami datang kemari untuk menuntut janji yang telah kami sampaikan Sabtu lalu, dimana kami berharap agar KIP dapat membatalkan Pemilu yang dilaksanakan pada 9 April lalu yang dinilai ada kecurangan. Untuk kami meminta KIP harus melakukan Pemilu ulang,” katanya.
Ditambahkan, dirinya dan kawan-kawan datang ke KIP hanya untuk mengetahui jalan apa yang telah ditempuh KIP bersama Panitia Pengwasan Pemilu (Panwaslu). “Karena 13 partai politik telah menandatangani surat protes atas ulah oknum anggota KIP membawa 16 kotak suara usai pencoblosan,” ungkapnya. (jalal)

Sumber :
http://atjehlink.com/tuntut-pemilu-ulang-massa-13-parpol-demo-kip-sabang/?fb_action_ids=10203147420504091&fb_action_types=og.likes


Selasa, 15 April 2014

Penolakan hasil Pemilu di Sabang semakin kuat


SABANG – Sepertinya aksi tolak hasil Pemilu di Sabang bukan gertak sambal belaka. Setelah beberapa hari lalu pernyataan dilayangkan melalui surat kini mereka mulai mengarahkan massa.
Seperti yang terjadi hari ini, Senin (14/4). Ratusan kader dan simpatisan dari 13 partai yang menolak hasil Pemilu mendatangi kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Sabang. Mereka memprotes hasil Pemilu yang dinilai sarat kecurangan.
Massa datang sejak pukul 10.00 Wib. Mereka mengusung spanduk bertuliskan penolakan hasil Pemilu dan menuntut ulang. Mereka dikawal ketat oleh polisi anti huru-hara.
Beberapa jam berada di luar Ketua KIP dan Panwaslu tak bersedia menemui demonstran. Akibatnya massa menjadi panas dan meneriakkan agar Ketua KIP keluar. Aksi ini sempat terjadi dorong-mendorong dengan pasukan keamanan.
Dalam orasi tersebut sempat terdengar teriakan kata-kata tak suka terhadap salah satu partai lokal.
Sebagaimana diberitakan AJNN sebelumnya, sebanyak 13 partai politik peserta Pemilu 2014 menolak hasilnya, pasalnya menurut mereka Pemilu di Sabang sarat pelanggaran dan tidak demokratis.
Hanya dua partai yang tidak ikut, yaitu Golkar dan partai Aceh.
Kata Irman Yusuf Sekretaris Partai Hanura, mereka menemukan dibeberapa TPS melanggar PKPU No. 26 Tahun 2013 pasal 48, yaitu KPPS melakukan penghitungan suara yang dimulai dari DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, DPR, DPD.
Bahwa KPPS membagikan formulir C-1, C-2, dan C-3 dan DPT kepada Saksi di TPS dari Partai Politik dilakukan setelah rekapitulasi penghitungan suara, sehingga Saksi tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik, bahkan ada beberapa KPPS yang melarang Saksi untuk mendapatkan dan mengisi formulir C-1 dengan dalih di isi oleh KPPS saja.
Bukan hanya itu, kejanggalan lain kata dia keseluruhan Linmas TPS di Kelurahan Cot Ba’ U mengundurkan diri secara bersama tepatnya pukul 11.00 WIB di kantor keuchik setempat yang disaksikan langsung oleh keuchik dan ketua KIP Kota Sabang dan di TPS lainnya Linmas tidak standby dalam proses pemungutan dan penghitungan suara.
“Terjadinya kekurangan kertas suara pada saat berlangsungnya proses pemungutan suara di TPS Blang Garot, Paya Seunara sebanyak 79 Lembar. Hilangnya kertas suara ini memunculkan tanda tanya yang besar dari Saksi TPS yang bertugas di TPS tersebut,” kata Irman.
Selain itu, maraknya politik uang yang dilakukan oleh tim sukses calon kata dia telah mencederai motivasi pemilih untuk memilih dengan hati nurani.


M.YANIS – ZUL

Sumber :
http://www.ajnn.net/2014/04/penolakan-hasil-pemilu-di-sabang-semakin-kuat/#!prettyPhoto



Minggu, 13 April 2014

13 Partai Politik Di Sabang Tolak Hasil Pemilu

SABANG - Sebanyak 13 pimpinan partai politik (parpol) di Kota Sabang menyatakan menolak hasil pemilu 9 April 2014 yang disinyalir saran pelanggaran dan kecurangan. Para pimpinan parpol ini mendesak penyelenggaraan pemilu ulang secara menyeluruh, sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan.  


Subscribe